Jumat, 06 September 2013

Gempa Bumi

Gempa BumiGempa BumiGempa bumi tidak dapat ditebak, namun akibat bahaya gempa dapat diminimalkan dengan persiapan dan cara yang tepat.GempaJenis gempaPersiapan menghadapi gempaSaat terjadi gempaPasca gempaBencana lainnyaCetakKamis, 20 Desember 2012Topik: Keluarga 

Gempa bumi sering terjadi belakangan ini. Bahkan beberapa gempa bumi terjadi cukup besar dan berpotensi menimbulkan tsunami di beberapa tempat. Banyak gempa tidak dapat diprediksi oleh manusia. Oleh karena itu, persiapan yang matang perlu dilakukan dalam menghadapi gempa bumi mengingat hampir semua wilayah di Indonesia berpotensi terjadi gempa.

Bagikan di: Tweet Info Bencana LainnyaBantu Anak Hadapi BencanaBadaiGunung MeletusInfo Keluarga TerkaitSiapkah Anda Menghadapi Bencana Alam?TsunamiLima Prinsip agar Perkawinan Sukses
Jenis Gempa

Gempa bumi merupakan getaran atau guncangan yang terjadi di permukaan bumi akibat pelepasan energi di dalam bumi yang menciptakan gelombang seismik. Besarnya gempa biasanya diukur dengan Skala Richter atau SR.

Gempa di bawah 4 SR biasanya tidak menimbulkan kerusakan berarti.Gempa antara 4 SR hingga 7 SR biasanya telah menimbulkan kerusakan pada bangunan.Gempa di atas 7 SR biasanya menimbulkan kerusakan serius.

Beberapa jenis gempa bumi yang paling umum yaitu:

Gempa TektonikDiakibatkan pergeseran lempeng tektonik di dalam permukaan bumi. Umumnya gempa yang terjadi di permukaan bumi adalah gempa tektonikGempa VulkanikGempa ini diakibatkan aktivitas dari gunung berapi dan biasanya terjadi sebelum gunung api meletus.

 

Siapa yang Berisiko Terkena Gempa Rumah yang dibangung tanpa fondasi yang kuatRumah yang dibangun di atas tanah yang lunak atau tanah yang tidak stabil seperti pasirRumah di tepi tebing atau daerah curam

 

Persiapan Menghadapi Gempa

Berikut ini beberapa hal yang perlu Anda pastikan dan siapkan agar lebih aman saat gempa terjadi:

Pelajari jalur evakuasi terhadap gempa dan kebakaran di gedung kantor atau apartemen tempat tinggal Anda. Jika Anda tidak tinggal di gedung bertingkat, Anda juga wajib mempelajari jalur evakuasi di lingkungan rumah tinggal Anda. Pilih salah satu tempat paling aman di rumah, kantor atau sekolah. Tempat yang aman biasanya berada di kolong meja yang kuat. Dengan menahan meja tersebut, Anda bisa terhindar dari runtuhan berbagai benda yang jatuh. Hindari lokasi dekat rak buku atau pajangan yang dapat jatuh menimpa Anda. Jika tidak ada furniture yang cukup kuat sebagai tempat berlindung, duduk di lantai samping dinding sambil melindungi kepala dan leher Anda dengan menggunakan lengan Anda. Selalu siapkan senter dan sepatu yang kuat di samping tempat tidur Anda, untuk mengantisipasi gempa terjadi pada malam hari saat Anda tertidur. Pastikan rumah Anda memiliki fondasi yang kokoh. Jika Anda menggunakan pemanas air atau perabot menggunakan gas, pastikan semua telah dibaut dengan baik ke dinding. Gantunglah barang-barang yang berat dan berbahan kaca tidak dekat tempat tidur, sofa atau lokasi tempat orang tidur atau duduk. Letakkan barang-barang yang berat atau berukuran besar di bawah atau dekat lantai. Pelajari mematikan sekering utama, listrik dan gas di rumah Anda. Letakkan perlengkapan darurat dan P3K di tempat yang mudah diakses.

 

Ketika Gempa Terjadi

Ketika Anda mulai merasakan getaran atau guncangan gempa, berikut ini yang sebaiknya segera Anda lakukan:

Ketika Di Dalam Ruangan Jika dekat pintu keluar rumah atau gedung, segera keluar rumah atau gedung dan cari ruang terbuka. Jika Anda sulit keluar rumah atau gedung, segera jatuhkan diri, cari kolong meja yang kuat yang telah Anda pilih sebelumnya dan tetap bertahan. Jangan pindah terlalu jauh. Jika di tempat tidur, segera meringkuk dan lindungi kepala Anda dengan bantal. Jauhi jendela, cermin maupun daerah banyak kaca. Tetap di dalam rumah hingga guncangan mereda. Setelah guncangan berhenti cukup lama, segera keluar menggunakan tangga dan jangan menggunakan lift. Ketika Di Luar Ruangan Cari area terbuka yang jauh dari gedung, tiang listrik, pohon, maupun lampu jalan. Segera bertiarap di tanah. Jika sedang berkendara, segera cari tempat terbuka yang aman untuk berhenti. Hindari jembatan, jalan layang dan di bawah kabel listrik. Tetap di dalam mobil dengan sabuk pengaman hingga gempa berhenti. Setelah gempa reda, jalan perlahan dan hindari jembatan atau jembatan layang yang mungkin saja rusak akibat gempa. Jika kendaraan Anda tertimpa kabel listrik, jangan keluar mobil hingga bantuan datang, karena berisiko terkena sengatan listrik. Jika berada di daerah pegunungan, berhati-hatilah terhadap tanah longsor akibat gempa, maupun puing dan batu yang jatuh.

 

Pasca Gempa

Ketika gempa telah reda, Anda dapat melakukan langkah berikut ini:

Cari informasi mengenai tsunami jika berada di tepi pantai, supaya Anda bisa segera mengungsi. Jika terjadi gempa susulan, segera lakukan hal yang sama seperti di atas. Periksa diri Anda apakah ada luka serius dan dapatkan segera obati sebelum membantu orang lain yang terluka. Gunakan kemeja lengan panjang, celana panjang dan sepatu untuk menghidari terluka akibat benda-benda rusak karena gempa. Segera periksa rumah terhadap kerusakan. Saat melakukannya, lakukan dengan berhati-hati karena banyak bagian rumah rapuh setelah gempa. Jika kerusakan cukup parah, pastikan semua anggota keluarga keluar dari rumah. Dengarkan informasi dari radio portabel atau televisi portabel mengenai instruksi terkini pasca bencana. Jika telepon masih bisa digunakan, segera lakukan panggilan darurat jika ada kondisi yang mengancam kehidupan. Cari api di sekitar Anda dan padamkan. Bersihkan obat-obatan, bensin atau cairan kimia yang tertumpah. Berhati-hati saat membuka lemari karena barang-barang di dalamnya sudah bergeser akibat gempa. Bantu orang-orang yang memiliki kebutuhan khusus seperti balita, orang cacat, dan kaum lanjut usia. Jauhi gedung atau rumah yang rusak, dan periksa apakah ada kabel listrik yang putus maupun gas bocor. Jika ada, jauhi area tersebut. Berhati-hati saat berkendara setelah gempa, karena aliran listrik padam dan tidak ada lampu lalu lintas ataupun lampu jalan. Berbagai Bencana Alam

Setiap bencana alam memiliki persiapan dan penanganan yang berbeda-beda. Berikut ini beberapa penjelasan untuk mempersiapkan diri menghadapi gempa, banjir, badai, tsunami, maupun gunung meletus.

Gempa Banjir Badai Tsunami Gunung meletus Selain itu, Anda akan lebih siap jika telah mempersiapkan diri dengan seluruh keluarga. Anda dapat membaca artikel selengkapnya di: Siapkah Anda Menghadapi Bencana Alam?

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar