Jumat, 06 September 2013

Banjir

BanjirBanjirSaat banjir akan terjadi, ikuti petunjuk evakuasi yang dikeluarkan oleh pemerintah setempat.BanjirPenyebab banjirPersiapan menghadapi banjirSaat terjadi banjirPasca banjirBencana lainnyaCetakKamis, 20 Desember 2012Topik: Keluarga 

Banjir merupakan problem yang umum terjadi di banyak kota besar di Indonesia. Selain itu, rumah yang berada di sepanjang aliran sungai juga berpotensi terkena banjir. Di musim hujan, jika terjadi hujan deras terus menerus, maka banjir akan tiba. Meski kedatangan banjir biasanya sudah bisa diprediksi sebelumnya, namun dengan mempersiapkan diri, kita akan lebih siap menghadapi banjir.

Bagikan di: Tweet Info Bencana LainnyaGunung MeletusTsunamiBantu Anak Hadapi BencanaInfo Keluarga TerkaitSiapkah Anda Menghadapi Bencana Alam?Gempa BumiLima Prinsip agar Perkawinan Sukses
Penyebab Banjir

Banjir merupakan luapan air secara berlebih sehingga merendam daratan yang seharusnya kering. Penyebab banjir antara lain:

Luapan air sungaiBanjir bandang biasanya terjadi di area sekitar aliran sungai karena curah hujan yang tinggi sehingga jumlah air di sungai bertambah secara cepat. Air pasangBiasanya terjadi di muara laut saat air pasang. Jika disertai badai, maka akan terjadi banjir yang lebih parah. Bencana di pantaiTsunami ataupun topan bisa menyebabkan terjadinya banjir di area dekat pantai. Kejadian mendadakMisalnya bendungan yang jebol bisa mengakibatkan banjir tiba-tiba. Ulah ManusiaAkibat sampah maupun penggundulan hutan, membuat air tidak dapat diserap dengan baik dan meluap dengan mudah. Persiapan Menghadapi Banjir

Berikut ini beberapa hal yang perlu Anda siapkan dan siap dibawa jika harus mengungsi saat banjir terjadi:

Air dalam kemasan atau botol untuk kebutuhan 3 hari Makanan kaleng atau makan instan untuk kebutuhan 3 hari Lampu senter, radio dan batere cadangan Obat-obatan untuk 7 hari, peralatan medis, dan P3K Salinan dari dokumen penting Radio/TV portabel, telepon genggam dengan batere cadangan Daftar nomor telepon keluarga dan nomor telepon darurat Peralatan serba guna, seperti obeng, tang, dan lainnya Uang tunai Selimut, handuk dan pakaian dalam Peta Jika memiliki bayi atau balita, bawa popok, botol susu, dan makanan bayi Jika memiliki hewan peliharaan, bawa makanan hewan peliharaan, tali, dan mangkuk Kunci pengaman rumah. Jika harus meninggalkan rumah selama beberapa hari, pastikan rumah telah dikunci dengan aman Kunci duplikat rumah dan kendaraan Pakaian dan sepatu yang cukup kuat Obat nyamuk Tabir surya Ketika Banjir Datang

Ketika banjir diperkirakan akan datang, Anda dapat melakukan hal berikut:


Dengarkan radio/TV untuk laporan situasi terkini mengenai peringatan banjir. Selalu siap ketika ada instruksi untuk mengungsi. Ketika peringatan banjir diumumkan, segera pindah atau lari ke tempat yang lebih tinggi. Misalnya pindah ke lantai atas rumah, atau jika banjir cukup besar, pindah ke dataran yang lebih tinggi. Tetap tinggal di sana selama banjir masih mengalir deras. Jauhi aliran banjir. Jika Anda berdiri di atas aliran deras air setinggi mata kaki, segera pergi dari sana. Karena aliran air dapat tiba-tiba menjadi besar dan menyapu semua yang ada di sana. Jika Anda di dalam mobil dan terjadi banjir yang cukup parah dan deras seperti akibat tsunami, segera berbalik arah. Jika Anda terperangkap, segera keluar dan cari tempat yang tinggi sebelum air bertambah deras dan menyapu mobil Anda. Jauhkan anak-anak dari banjir. Mereka sering merasa senang bermain di banjir, padahal airnya adalah air kotor yang mengandung banyak penyakit. Jika banjir terjadi di malam hari, siapkan senter dan alat penerang darurat. Karena aliran listrik akan padam saat banjir tiba.


Pasca Banjir


Ketika puncak banjir telah reda, Anda dapat melakukan langkah berikut ini:

Ketika banjir mulai surut dan Anda masih mengungsi, tunggu pemberitahuan resmi bahwa banjir telah surut. Sebelum masuk rumah, periksa kembali kabel listrik, kompor gas, maupun tembok yang retak, agar tidak terjadi kecelakaan. Berhati-hati terhadap binatang buas yang dibawa oleh banjir, seperti ular berbisa. Jika ada kabel listrik terkelupas, jangan berdiri di dalam air, karena Anda berisiko tersengat listrik. Pastikan anak-anak tidak mendekati area yang masih terendam air. Pastikan makanan dan minuman Anda tidak terkontaminasi air banjir. Buang makanan dan minuman yang terkena air banjir, meski dalam bentuk makanan kaleng. Hal ini juga berlaku untuk perlengkapan bayi yang terendam banjir. Jika air PAM masih terendam banjir, jangan gunakan air tersebut. Gunakan sumber air lainnya yang bersih dan tidak terendam atau terkontaminasi banjir. Berbagai Bencana Alam

Setiap bencana alam memiliki persiapan dan penanganan yang berbeda-beda. Berikut ini beberapa penjelasan untuk mempersiapkan diri menghadapi gempa, banjir, badai, tsunami, maupun gunung meletus.

Gempa Banjir Badai Tsunami Gunung meletus
Selain itu, Anda akan lebih siap jika telah mempersiapkan diri dengan seluruh keluarga. Anda dapat membaca artikel selengkapnya di: Siapkah Anda Menghadapi Bencana Alam?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar