Membuka toko mainan untuk anak adalah salah satu peluang usaha yang
menjanjinkan. Bukan saja karena jenis usaha ini tidak ada matinya karena
akan selalu ada anak-anak yang menginginkan mainan, menggeluti bidang
ini juga memberikan kesenangan tersendiri. Jika Anda menyukai permainan
dan menyukai anak-anak, membuka toko mainan adalah pilihan yang menarik.
Pada
zaman dahulu, toko mainan anak belum ada. Orang-orang jaman dahulu
biasa bermain menggunakan alat seadanya yang ada di sekitar. Biasanya
mereka bermain petak umpet, bermain jual-beli barang menggunakan daun
sebagai uang, atau menggunakan kulit jeruk yang disulap sebagai
mobil-mobilan. Kini, anak-anak tidak perlu lagi bersusa payah membuat
mainan mereka sendiri, karena segala macam permainan tersedia.
Anak-anak
adalah masa bermain dan belajarBermain bukan saja mendatangkan
kesenangan bagi anak-anak, melainkan juga sebagai media belajar.
Kecerdasan, kreativitas, kemampuan motorik, kemampuan bersosialisasi
semuanya bisa terasah sambil melakukan permainan seru.
Usia
anak-anak antara 0-6 tahun memang menjadi masa penting bagi pertumbuhan
anak-anak, baik pertumbuhan fisik, mental, emosional, maupun
intelektual. Berdasarkan hasil penelitian, kurang lebih 75% kapasitas
otak anak di usia ini berkembang.
Perkembangan ini akan menjadi
optimal jika dirangsang dengan berbagai stimulus permainan yang
menyenangkan sekaligus mendidik. Jika Anda berminat membuka toko mainan
anak, Anda harus paham berbagai jenis mainan, fungsinya, dan cocok
dimainkan untuk anak usia berapa.
Hal ini penting karena
permainan yang tepat akan mampu mengembangkan kemampuan otak anak,
dengan catatan mainan tersebut memang sesuai dengan tahap perkembangan
anak tersebut. Dengan pengetahuan ini, Anda juga bisa membantu pelanggan
Anda para orang tua untuk memilih mainan terbaik bagi anak-anak mereka.
Toko Mainan - Jenis Permainan Anak yang Mendidik
Tidak
semua permainan memiliki unsur mendidik. Ada kalanya mainan anak hanya
melulu untuk kesenangan, tidak merangsang otak anak untuk berkembang
secara kreatif dan cerdas. Kecanggihan teknologi jaman ini memang
membuat anak-anak sedari kecil sudah melek barang-barang elektronik
seperti komputer, laptop, tablet, dan sejenisnya.
Memang ada
banyak permainan edukatif yang disediakan software-software aplikasi
komputer, meski demikian permainan anak tidak perlu mahal seperti
barang-barang elektronik tersebut.
Berikut beberapa jenis permainan anak yang murah, meriah, dan edukatif:
1. Permainan merangsang kecerdasan
Yang
termasuk jenis permainan ini adalah permainan yang mampu mengasah daya
ingat, imajinasi, dan kemampuan menganalisa. Beberapa mainan yang
termasuk dalam kategori ini adalah halma, ular tangga, catur, lego,
menyusun balok, menyusun puzzle, membentuk berbagai macam barang dengan
lilin mainan, dan sebagainya.
2. Permainan yang merangsang kemampuan motoris
Kemampuan
motoris adalah kemampuan bergerak yang melibatkan kegiatan fisik. Oleh
karena itu, diperlukan halaman luas, dan pengawasan yang ketat dari
orang dewasa karena ketika permainan yang melibatkan kegiatan fisik bisa
membuat anak terluka.
Peralatan main yang digunakan juga harus
dipilih yang aman, ringan, dan tidak berbahaya. Misalnya, permainan
kasti, loncat tali, sepak bola, gobak sodor, dan sebagainya.
3. Permainan yang merangsang kemampuan bersosialisasi
Sesuai
dengan tujuannya untuk melatih kemampuan bersosialisasi maka jenis
permainan ini tentunya membutuhkan beberapa anak yang tergabung dalam
tim. Mereka berlatih bekerja sama dan saling bahu-membahu antar anggota
tim untuk meraih tujuan bersama.
Permainan yang termasuk dalam
kategori ini antara lain: permainan kelereng, permainan pasaran
(jual-beli), permainan memerankan dokter-pasien atau guru-murid, sepak
bola, petak umpet, dan sebagainya.
Tips Membuka Toko Mainan
Membuka
toko mainan anak tentunya berbeda dengan membuka toko pada umumnya.
Perlakuan yang harus Anda berikan pada para pelanggan toko mainan Anda
tentunya harus dengan pendekatan yang hangat dan bersahabat. Karena
anak-anak sangat sensitif, jika Anda bisa merebut hati mereka, mereka
akan betah berlama-lama bersama Anda.
Sebaliknya, jika Anda
gagal membuat membuat mereka merasa nyaman atau tertawa, mereka juga
akan menarik diri dan kemungkinan tidak akan membeli mainan dari toko
mainan Anda.
Berikut beberapa tips membuka toko mainan yang bisa Anda coba untuk merebut hati anak-anak:
1. Buat dekorasi toko yang menarik
Anak-anak
menyukai warna yang ceria dan berbagai bentuk yang lucu dan menarik.
Anda bisa menyesuaikan dekorasi toko Anda seperti tema mainan yang Anda
jual. Anda bisa melapisi dinding toko mainan Anda dengan aneka cat atau
wallpaper berwarna cerah, dan memberi ornamen-ornamen lucu di
sudut-sudut ruangan untuk menambah unsur ceria.
Anda juga bisa
meletakkan boneka Teddy Bear super besar di etalase toko Anda, sehingga
setiap anak yang lewat di depan toko mainan Anda akan menengok untuk
melihat. Atau Anda juga bisa memperkerjakan karyawan khusus untuk
berpakaian kostum yang lucu dan berdiri di depan toko mainan Anda, dan
menyapa setiap anak yang lewat.
2. Pelayanan yang ramah dan lucu
Anak-anak
suka dengan orang yang ramah dan lucu. Tidak peduli apakah itu orang
tua maupun muda, sejauh mereka ramah dan lucu, anak-anak akan selalu
betah berada di sekitar mereka. Jika Anda memiliki kepribadian yang
hangat dan humoris, Anda sangat cocok memiliki toko mainan.
Para
pelanggan kecil Anda akan sangat senang mengunjungi toko mainan Anda
dan membeli beberapa mainan setiap kali mereka datang. Usahakan untuk
merekrut karyawan yang juga memiliki kepribadian yang hangat, ramah, dan
humoris.
3. Berikan penjelasan ekstra bagi orangtua
Meski
pelanggan toko mainan Anda adalah anak-anak, namun tentu saja mereka
akan datang bersama orang tua mereka. Biasanya, orang tua akan bertanya
banyak hal tentang mainan apa yang terbaik bagi buah hati mereka. Di
sini lah pentingnya Anda mengetahui jenis-jenis permainan yang sesuai
dengan tahap perkembangan anak.
Namun memberikan penjelasan
ekstra tentang jenis-jenis permainan tentunya akan menambah wawasan
orang tua. Meski mungkin saja mereka hanya membeli satu jenis mainan,
tapi kemudian hari ketika mereka berencana membelikan mainan yang lain
untuk anak-anaknya mereka akan kembali ke toko mainan Anda.
4. Sediakan ruang bermain
Jika
ukuran toko Anda cukup luas, sediakan ruang untuk bermain anak-anak. Di
tempat ini anak-anak berkesempatan mencoba beberapa mainan yang dijual
di toko mainan Anda.
Dengan demikian, jika mereka tertarik,
mereka akan membeli mainan yang telah dicobanya tersebut. Selain itu,
memiliki ruang bermain anak-anak akan membuat mereka betah berlama-lama
di toko mainan yang berarti semakin banyak kesempatan mereka untuk
meminta dibelikan mainan ini dan itu.
5. Perhatikan bahan pembuat mainan
Ketika
Anda berbelanja mainan anak yang kemudian akan dijual di toko mainan
Anda, perhatikan dengan cermat bahan pembuat mainan tersebut. Carilah
para produsen mainan anak yang hanya menggunakan bahan yang kuat, tidak
membuat anak tergores, tidak mudah ditelan, cat yang tidak mudah
mengelupas dan non toxic.
Ini penting karena anak-anak bisa saja
menelan mainan itu atau membantingnya atau memukulkan ke bagian
tubuhnya sendiri. Pastikan Anda membeli mainan dengan label yang
mencantumkan bahwa mainan itu telah sesuai dengan standar nasional
maupun internasional.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar