Minggu, 30 November 2014

Makanan Sehat Anak Balita

Sebagai ibu Anda memerlukan  bukan hanya pengetahuan, tetapi juga kreatifitas  untuk memikirkan menu makanan sehat anak balita anda setiap harinya. Menghindari produk-produk siap saji yang marak di pasaran, adalah salah satu cara agar Anda dapat lebih waspada  dan memastikan bahwa makanan yang dikonsumsi anak-anak adalah yang terbaik dan menyehatkan.

Ada beberapa makanan sehat bagi anak balita yang dapat anda kombinasikan dengan bahan lain atau secara langsung dinikmati buah hati, tanpa harus meninggalkan rasa  cemas atau ragu-ragu di hati Anda. Pertama, Buah-buahan seperti labu, apel, alpukat, blueberry. Labu yang merupakan penghasil vitamin A dan C, rasanya manis dan memiliki tektur buah sangat lembut sehingga mudah dicerna balita Anda. Masukan  ke oven toaster setelah ditaburi keju atau susu atau apa saja yang mungkin disukai anak Anda selama beberapa menit, lalu sajikan di dalam mangkuk kecil sesuai porsi si kecil. Buah apel, jeruk dan alpukat dapat langsung dimakan atau dijus dengan campuran susu kental. Bisa juga dijadikan campuran pada puding, ini baik disajikan di siang hari ketika anak anda mungkin sudah mengkonsumsi makanan berat lainnya. Demikian juga dengan Bluberry yang menurut para ahli gizi sangat berguna bagi kesehatan mata, otak dan saluran kencing ini dapat diberikan dengan berbagai cara, misalnya dijadikan sup. Cukup tuangkan air secukupnya ke dalam secangkir blueberry, masukan ke dalam microwave sebentar, angkat, biarkan dingin dan tambahkan yogurt atau susu di atasnya.

Kedua, sayuran berdaun hujau. Merupakan makanan sehat bagi anak balita anda yang perlu “kerja keras” dalam meramunya, mengingat ada begitu banyak anak  tidak suka dengan menu yang satu ini. Maka biasakanlah, dimulai dengan porsi yang kecil. Bayam, lobak, kangkung, brokoli mengandung folat, serat dan kalsium (pada brokoli) yang diyakini dapat membunuh sel sel kanker, baik bagi pencernaan, kesehatan jantung  dan pertumbuhan fisik anak-anak. Saran penyajian : Tim beberapa helai sayuran hingga layu, lalu campurkan ke dalam bubur yang sudah dibubuhi garam dan suiran ayam. Ketiga, Daging. Ada banyak ibu yang menghindari daging sebagai bahan makanan bagi bayinya, padahal daging adalah sumber zinc dan zat besi. Rebuslah daging hingga matang dan sangat empuk sehingga mudah dikunyak oleh putra putri Anda,  gunakan bumbu segar untuk memasaknya, bukan bumbu jadi yang terdapat zat pengawet dan pewarna di dalamnya.

Keempat, kacang-kacangan. Kaya akan fiber dan protein, murah dan mudah didapatkan. Merebusnya  adalah cara yang paling aman, selain membuat kacang menjadi empuk juga menekan kadar kolesterol. Ini bisa dijadikan camilan  Anak anda di sore hari. Atau dijadikan sayur asam dan soup bagi teman makan siang Anda sekeluarga. Kelima, jika anda menginginkan snack yang sudah jadi di toko-toko sebagai pilihan makanan sehat bagi balita anda. Perhatikan bahan pembuatnya, apakah terdapat zat yang memang aman bagi tubuh anak-anak. Hindari yang mengandung zat pewarna makanan palsu (ditandai dengan warna sangat menyolok), zat pengawet, bertekstur keras (sulit digigit/dicerna), kenyal (sulit ditelan) dan lain-lain.

Semoga bermanfaat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar